Social Icons

Rabu, 11 Desember 2013

Percepatan Gravitasi

Percepatan gravitasi
Percepatan gravitasi adalah percepatan yang dialami oleh benda yang jatuh bebas dari ketinggian tertentu menuju permukaan bumi. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan oleh fisikawan, besar percepatan gravitasi bumi adalah 9,8 m/s2. Ini adalah nilai rata-rata. Besar percepatan gravitasi di beberapa tempat yang berbeda bisa saja tidak tepat sama dengan 9,8 m/s2. Untuk mempermudah perhitungan soal-soal, terkadang nilai percepatan gravitasi 9,8 m/s2 ini dibulatkan menjadi 10 m/s2. Arah percepatan gravitasi adalah menuju pusat bumi atau tegak lurus menuju permukaan tanah.
Gerak jatuh bebas dan kaitannya dengan percepatan gravitasi
Gerak jatuh bebas merupakan gerak benda jatuh dari ketinggian tertentu menuju permukaan tanah tanpa kecepatan awal dan benda mengalami percepatan gravitasi konstan sebesar 9,8 m/s2. Percepatan merupakan besaran vektor sehingga mempunyai besar dan arah. Besar percepatan gravitasi 9,8 m/s2artinya kelajuan benda bertambah 9,8 m/s setiap 1 sekon. Setelah jatuh bebas selama 2 sekon, kelajuan benda bertambah menjadi 19,6 m/s. Demikian seterusnya. Arah percepatan gravitasi adalah menuju pusat bumi.
Kelajuan setiap benda yang jatuh bebas bertambah secara teratur karenanya gerak jatuh bebas merupakan salah satu contoh gerak lurus berubah beraturan.  Terdapat tiga rumus turunan gerak lurus berubah beraturan yang digunakan untuk menghitung besaran-besaran fisika terkait gerak lurus beraturan, seperti jarak, kecepatan awal dan akhir, selang waktu dan percepatan. Ketiga rumus tersebut adalah : vt = vo + a t, s = vo t + ½ a t2, vt2 = vo2 + 2 a s, di mana vt = kelajuan akhir, vo = kelajuan awal, a = percepatan benda, t = selang waktu tempuh, s = jarak tempuh, vo = kelajuan awal.
Gerak jatuh bebas merupakan contoh gerak lurus berubah beraturan karenanya rumus yang digunakan di gerak jatuh bebas pada dasarnya sama dengan rumus gerak lurus berubah beraturan di atas dan disesuaikan lagi dengan situasi dan kondisi pada gerak jatuh bebas. Ketiga rumus di atas jika diubah menjadi rumus gerak jatuh bebas maka akan berubah menjadi vt = g t, h = ½ g t2, vt2 = 2 g h, di mana vt = kelajuan akhir, g = percepatan gravitasi, t = selang waktu, h = ketinggian atau jarak tempuh pada arah vertikal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar